
Nama Erik Meijer cukup populer di Industri telekomunikasi Indonesia. Kini, pria bernama lengkap Frederik Johannes Meijer ini akhirnya resmi bergabung dengan Indosat. Setelah menanggalkan seragam ‘hijaunya’ dan kini berganti ‘kuning’, Erik didapuk memegang jabatan sebagai Direktur Komersial Indosat.
Sebelum bergabung ke Indosat, Erik adalah mantan Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom (BTel). Sejak bergabung BTel di tahun 2007 lalu, ia diberi tanggung jawab memegang kendali bidang Sales, Marketing & Customer Relationship Management di anak perusahaan Bakrie & Brothers Tbk ini.
Seperti sudah disinggung di awal, sosok Erik di industri telekomunikasi di Tanah Air memang sudah banyak diakui banyak pihak. Berkat tangan dinginnya, BTel dengan produk andalannya Esia berhasil menguasai pasar layanan CDMA di Indonesia.
Bahkan sebelum bergabung dengan BTel, Erik Meijer sudah membuktikan kepiawaiannya di ranah seluler GSM saat masih mengangkat bendera Telkomsel selama 11 tahun. Di operator ‘merah’ ini, Erik merupakan tokoh dibalik layar kesuksesan tim Marketing dan Customer Relationship Management (CRM) Telkomsel, saat memegang jabatan sebagai Vice President Marketing & CRM.
Kini dengan keahliannya tersebut, Erik sepertinya datang disaat yang tepat untuk bergabung ke Indosat. Pasalnya, kinerja operator telekomunikasi ini dalam beberapa tahun terakhir terus jeblok. Pria asal Belanda ini diharapkan bisa mengangkat kembali performa Indosat yang terus turun.
Seperti diketahui, dalam laporan keuangan Indosat kuartal I 2012 yang baru saja dirilis, anak usaha Qatar Telecom ini mengalami penurunan laba sebesar 96,5 persen. Dari sebelumnya Rp 483,7 miliar pada kuartal I 2011, menjadi Rp 16,7 miliar di kuartal I tahun 2012.
Saat ditanya apa yang akan dilakukannya untuk mendongkrak kinerja Indosat, pria bule yang fasih berbahasa Indonesia ini belum mau mengutarakannya. “Saya belum bisa mengatakannya sekarang, karena saya masih harus ‘kenalan’ dulu dengan teman-teman di Indosat,” ujar Erik di sela acara RUPS Indosat, di Jakarta, Senin (14/5).
Baginya dengan pengalaman yang dimilikinya selama 11 tahun di Telkomsel dan 5 tahun di BTel, akan sangat membantu saat ia ‘mendandani’ kinerja operator yang memiliki produk andalan Mentari dan IM3 (Seluler GSM) dan StarOne (Fixed Wireless CDMA) itu. “Pengalaman saya selama 11 tahun di Telkomsel dan lima tahun di BTel mudah-mudahan bisa membantu saya di Indosat. Saya mohon doa restu teman-teman semua,” ucapnya kepada wartawan
|