Bukan lagi rahasia jika BlackBerry terus membukukan kerugian selama beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat BlackBerry semakin goyah. Imbasnya, perusahaan asal Kanada ini pun lantas berupaya mencari jalan keluar untuk menyelamatkan perusahaan yang sudah hampir karam tersebut, dengan cara menawarkannya untuk dijual.
Memang, BlackBerry tak secara terang-terangan menyatakan ke publik, namun langkah ke arah sana sudah mulai ditunjukan perusahaan tersebut. BlackBerry mulai menunjukkan celah untuk menjual atau membuka proses akuisisi oleh perusahaan lain.
BlackBerry diketahui telah menyatakan secara resmi membentuk sebuah komite khusus yang beranggotakan Barbara Stymiest, Thorsten Heins, Richard Lynch, Bert Nordberg, dan Timothy Dattels sebagai ketuanya. Komite itu nantinya akan bertugas untuk meningkatkan nilai produk perusahaan seperti BlackBerry 10, dengan berbagai cara alternatif termasuk salah satunya akuisisi atau penjualan perusahaan.
CEO BlackBerry Thorsten Heins mengungkapkan keyakinannya jika membuka alternatif baru untuk mempertahankan perusahaan merupakan strategi untuk mengurangi biaya produksi dan memperkuat daya saing produk andalan BlackBerry, seperti smartphone BlackBerry 10, BES 10, dan BlackBerry Messenger lintas platform.
Di tahun ini sebenarnya BlackBerry telah berupaya memecahkan masalah finansialnya dengan merilis platform terbarunya BlackBerry 10. Namun ternyata beberapa smartphone terbaru seperti BlackBerry Z10, Q10, ataupun Q5 ternyata belum bisa membantu.
Download SerbaGadget Apps gratis di sini atau akses mobile langsung http://m.serbagadget.id via ponsel, Blackberry, Android, dan Tablet !